Assalamualaikum Wr. Wb
Bapak/Ibu dimanapun anda berada, salam hangat selalu untuk
kita semua, berikut informasi terupdate tentang Kuota CPNS Tak Terpenuhi karena
Passing Grade, Menpan RB Gunakan Sistem Ranking
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI (Menpan RB) Syafruddin mengatakan untuk seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 memang sangatlah berat.
Bahkan dia menyebut batas passing grade tahun ini dinaikan
dari tahun sebelumnya, sehingga banyak yang tidak lulus dalam ujian CPNS 2018.
"Kenapa banyak yang tidak lulus, peminatnya itu 3,5
juta formasinya hanya 238 ribu jadi tidak sampai 10%. Jadi memang banyak yang
tidak lulus karena sangat kompetitif persaingannya berat sekali. Tidak sampai 1
banding 10 karena kemampuan negara saat ini hanya bisa 238 ribu, karena
kebutuhannya itu," ujar Syafruddin kepada Okezone di Unversitas Indonesia,
Senin (12/11/2018).
"Jadi kita bisa bayangkan kalau 3,5 juta kalau hanya
sekitar 8 persen misalnya pasti banyak yang gugur kalau dibuka passing
grade-nya banyak yang lulus. Mana kala tidak cukup nanti di 283 ribu, kita akan
ambil ranking di bawahnya," lanjutnya.
Mantan Wakapolri ini mengungkapkan dinaikannya passing grade
dari tahun ke tahun dilakuan untuk mendapatkan hasil Sumber Daya Manusia (SDM)
yang mumpuni. Ia juga menyebut jika passing grade tidak dinaikan tidak maka
tidak mendapatkan SDM yang Profisional di tingkat Aparatur Negara.
"Pasing grade tinggi jadi banyak yang jatuh ya memang
gitu jadi dari tahun ke tahun passing grade kita selalu perbaiki atau naikan
tiap tahun sekarang lebih tinggi dari tahun sekarang supaya kita dapatkan yang
lebih kompetitif, kalau tidak dinaikan nanti bisa jadi enggak bagus, jadi kalau
dinaikan bisa kita bisa dapet SDM yang lebih bagus dan profesional,"
imbunya.
Menteri Syafruddin pun mengungkapkan bahwa tahun ini dan
tahun depan penerimaaan CPNS sangatlah sedikit dengan sejumlah berbagai
pertimbangan. Selain itu setiap tahunya passing grade tetap dinaikan sehingga
wajar jika banyak yang tidak lulus dalam menjalankan ujian CPNS.
"Karena yang kecil tahun ini dan tahun depan, untuk
tahun depan sekitar hampir 250 ribu dan tentu kita pertimbangkan kemampuan
terutama kemampuan keuangan negara," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar