Akhirnya ! Kota Jantho, Aceh Besar Di Tetapkan Secara Resmi Sebagai Lokasi Pembangunan
Kampus IPDN di Aceh
JANTHO - KEMENDAGRI RI akhirnya sudah memilih dan
menetapkan Kota Jantho, di Aceh Besar sebagai lokasi Kampus Institut Pemerintah
Dalam Negeri (IPDN) untuk regional Aceh.
“Kota Jantho terpilih sebagai lokasi Kampus IPDN regional
Aceh, karena dinilai lokasinya memenuhi kreteria untuk dijadikan Kampus IPDN,”
kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, seusai acara Peringatan Hari Kesehatan
di halam Kantor Gubernur Aceh, Senin (12/11).
Sebelum Kota Jantho dipilih sebagai lokasi Kampus IPDN
regional Aceh, lanjut Nova, ada dua kota lain di Aceh yang pernah dicalonkan,
yaitu Bireuen dan Sabang.
Namun dari hasil penilian Tim Kemendagri yang sudah meninjau
langsung ke lokasi, dinilai pihak Kemendagri, belum memenuhi kreteria.
Kota Jantho terpilih sebagai lokasi Kampus IPDN regional
Aceh, menurut Tim Penilian dari Kemendagri, kata Nova, pertama lokasinya
dinilai cocok untuk Kampus IPDN, tanahnya luas mencapaia 50-60 hektare.
Kemudian, dekat dengan ibukota provinsi yaitu Kota Banda
Aceh dan Bandara Sultan Iskandar Muda, dalam waktu 30 menit bisa dicapai.
Jadi, kalau ada dosen terbang dari Jakarta dan daerah lain
yang ingin mengajar ke Kampus IPDN regional Aceh, nanti di Kota Jantho, mereka
bisa pulang hari, karena jadwal penerbangan ke Aceh satu hari ada 5-6 kali
penerbangan dengan berbagai jenis maskapai penerbangan.
Kemudian, dekat dengan ibukota provinsi yaitu Kota Banda
Aceh dan Bandara Sultan Iskandar Muda, dalam waktu 30 menit bisa dicapai.
Jadi, kalau ada dosen terbang dari Jakarta dan daerah lain
yang ingin mengajar ke Kampus IPDN regional Aceh, nanti di Kota Jantho, mereka
bisa pulang hari, karena jadwal penerbangan ke Aceh satu hari ada 5-6 kali
penerbangan dengan berbagai jenis maskapai penerbangan Di antaranya, Garuda,
Lion, Link, Batik, Air Asia, dan lainnya.
Selanjutnya, fasilitas tempat penginapan juga banyak di Kota
Banda Aceh. Kecuali itu, di Kota Banda Aceh, terdapat dua Universitas Negeri
yang kualified, yaitu Unsyiah dan UIN Ar-Raniry.
Kalau pihak IPDN membutuhkan dosen S2 dan S3 maupun profesor
untuk mengajar di IPDN Kota Jantho nanti, sangat mudah dan cepat
transportasinya.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang dimintai tanggapannya
terkait Ibukota Aceh Besar, Kota Jantho, sudah ditetapkan sebagai lokasi Kampus
IPDN regional Aceh mengucapkan terima kasih kepada Mendagri yang sudah
mempercayakan Kota Jantho sebagai lokasi Kampus IPDN Regional Aceh.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang serupa juga
kepada Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah yang sudah mengusul dan mendukung
Kota Jantho, sebagai lokasi kampus IPDN regional Aceh.
"Selanjutnya kepada DPRA, DPRK, dan lembaga terkait
lainnya, kami ucapkan terima kasih, atas dukungan penuhnya, Kota Jantho dipilih
sebagai Kampus IPDN regional Aceh. Ini merupakan penghargaan besar yang
diberikan Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Aceh, Pemerintah Aceh Besar dan
masyarakata Aceh secara menyeluruh," ujarnya.
Menurut Nova pihaknya akan memberi dukungan penuh untuk
percepatan pelaksanaan realisasi pembangunan fisik kampus maupun proses
penerimaan mahasiswa pada tahun berikutnya di Kampus IPDN Kota Jantho.
Sedangkan untuk Kampus IPDN sudah sediakan lahan 50-60
hektare.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar